Stándar Kompetensi: Menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan Kolega dan
pelanggan
Kompetensi Dasar : Menyediakan bantuan
kepada pelanggan didalam dan diluar organisasi
A.
Karakteristik Tamu.
1.
Tamu Internal adalah pengguna produk yang berada di dalam perusahaan
dan memiliki pengaruh terhadap maju
mundurnya perusahaan. Berdasarkan keanggotaannya ada 2 jenis tamu internal,
yaitu:
a.
Tamu internal
organisasi.
b.
Tamu internal
pemerintah.
2.
Tamu
Perantara Adalah setiap orang yang
berperan sebagai perantara produk dan bukan sebagai pemakai.
Contoh: Komponen distributor, seperti agen koran.
3.
Tamu Eksternal adalah setiap orang atau sekelompok pengguna suatu
produk yang dihasilkan oleh perusahaan bisnis yang berperan sebagai pelanggan
nyata atau akhir.
B.
Manfaat
Mengenali Keluhan Tamu.
1.
Perusahaan dapat
mengetahui dan mengidentifikasi bagian-
bagian mana dalam perusahaan yang perlu perbaikan.
2.
Keluhan tamu
merupakan kesempatan kedua bagi perusahaan untuk memberikan pelayanan dan
kepuasan lebih baik.
3.
Merupakan
peluang yang luar biasa bagi perusahaan untuk memperkuat loyalitas tamu.
C.
Cara Menangani Keluhan Tamu.
1.
Mendengarkan
dengan sabar dan penuh perhatian.
2.
Bila diperlukan,
catat semua keluhan tamu.
3.
Adakalanya tamu
marah saat menyampaikan keluhan, petugas harus mampu menahan diri.
4.
Hindari berdebat
dengan tamu dan jangan sekali-kali menyalahkan tamu.
5.
Apabila tamu
terus menerus marah, usahakan membujuk tamu untuk pindah ke tempat lain, agar
tamu lain tidak mendengar.
6.
Tanggapi dengan
baik keluhan tamu.
7.
Berikan rasa
simpatik dan ikut merasakan keluhan yang dialami tamu.
8.
Segera katakan
kepada tamu akan diusahakan secepatnya.
9.
Sampaikan terima
kasih atas keluhan tamu.
D.
Cara Mengatasi
Pelayanan Yang Tertunda.
1.
Berikan alasan
yang jelas tentang tertundanya pelayanan.
2.
Segera sampaikan
permohonan maaf.
3.
Jika tamu mulai
mengeluh, dengarkan keluhannya.
E.
Pengamatan Terhadap
Pelanggan.
Kegiatan pengamatan dilakukan untuk memperoleh
informasi mengenai pelanggan melalui ekspresi wajah, gerakan tangan dan kepala,
sorot mata dan sebagainya.
Perilaku pelanggan erat kaitannya dengan strata sosial
pelanggan, tingkat pendidikan, sifat, watak, dan asal daerah pelanggan.
1.
Ciri pelanggan tipe
piknis.
a.
Bentuk
tubuh/badan bulat agak pendek.
b.
Muka/wajah bulat
lebar.
c.
Bersifat tenang,
ramah, suka berbicara, dan humoris.
Cara menghadapinya:
a.
Petugas
penjualan harus memperhatikan suasana hatinya.
b.
Layani pelanggan
dengan bercakap-cakap jika pelanggan menginginkannya.
c.
Hindari
perdebatan atau bersikap konfrontasi.
2. Ciri-ciri
Pelanggan tipe leptosome.
a.
Bentuk tubuh
agak kecil dan lemah.
b.
Bahu tampak
kecil dan anggota badan lainnya kurus panjang.
c.
Bersifat
sombong, sok intelek dan sok idealis.
Cara menghadapinya:
a.
Menghormati
pelanggan layaknya seorang rajin.
b.
Bersikap sabar,
penuh perhatian, penuh hormat, dan bijaksana.
c.
Turuti saja
kemauan dan perintahnya.
3.
Ciri-ciri Pelanggan tipe atletis.
a.
Bentuk tubuh
kokoh dan berotot.
b.
Pundak lebar,
pinggul berisi, dan anggota badan lainnya panjang.
c.
Muka/wajah
berbentuk bulat lonjong.
d.
Penampilan
tenang, jarang humor, dan tidak cepat percaya pada orang lain.
Cara menghadapinya:
a.
Hindari
perdebatan yang tidak bermanfaat.
b.
Berikan kesan
seolah-olah pelanggan adalah orang yang baik dan cerdas.
c.
Tetap tenang dan
hindari sikap terburu-buru.
d.
Tetap sabar
dalam melayaninya.
Daftar Pustaka:
Suyetty dkk.Modul Prinsip-Prinsip Kerjasama Dengan Kolega
Dan Pelanggan.2010.Jakarta:Yudhistira.
PPT ambil disini download
PPT ambil disini download
0 komentar:
Posting Komentar